Tanggapan Solidaritas Rakyat Papua di Dogiyai Terhadap Musibah Kebakaran di Dogiyai 

DOGIYAI - Solidaritas Rakyat Papua Di Papua (SRP di Dogiyai) memiliki 18 Organisasi Sosial, Hukum dan HAM, Agama, Politik dan Profesi.

Anggota dalam ke-18 oraganisasi adalah Rakyat Sipil, Rakyat Sipil terdiri dari Rakyat Orang Asli Papua (OAP) dan Rakyat Non Orang Asli Papua (Non OAP) yang ada di Dogiyai.

Baca juga: Eva Yuliana Nilai Polri Telah Tegas Tangani Kasus Brigadir J

Para pemilik Kios, Meubel, Rumah Kos/Sewa, Cafe, Toko, Rumah, Apotek, dll adalah Rakyat Sipil yang ada dibawah SRP di Dogiyai. 

Eksistensi SRP Dogiyai

Baca juga: Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba

Sebelum SRP Dogiyai menanggapi rentetan musibah Kebakaran Dogiyai maka SRP Dogiyai inigin memberitahukan kepada publik tentang keberadaan SRP Dogiyai adalah sebagai berikut:

1. SRP Dogiyai bergerak dan bersuara masalah fenomena SOSBUDHANKAMPOL di Dogiyai sejak Tahun 2012.

Baca juga: Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Rudi Hartono: Bubarkan Perusahaan BUMN Beban Negara

2. SRP Dogiyai berjuang dengan prinsip DAMAI tanpa harus merugikan sesama manusia.

3. SRP Dogiyai beraksi sesuai standar aksi Internasional yakni Demontrasi Bermartabat, Terdidik, Terukur, Terhormat, Terkomando dan Terorganisir.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

4. SRP Dogiyai akan tetap bergerak dan bersuara dengan Damai sepanjang Keadilan dan Kebenaran tidak berpihak pada kaum terpapah.

Kesan

Baca juga: Penangkapan Intel Asing di Kaltara, Dave Laksono Minta Pemerintah Tingkatkan Keamanan Negara

Sejauh SRP Dogiyai bergerak dan bersuara, Kami meninggalkan beberapa kesan buruk dalam kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut

1. Awal hingga hari ini, dalam demonstrasi damai selalu berjalan aman dan lancar. Namun setelah aksi selalu ada kasus kebakaran.

2. Kami berjuang untuk pemusnahan minuman keras di Dogiyai tetapi masih saja berdagang dan konsumsi Miras di Dogiyai. 

3. Kami bersuara untuk Pemusnahan Pencurian di Dogiyai tetapi masih saja meraja rela pencurian di sekitaran kota. 

Pesan SRP Dogiyai merasa ikut bersedih dan sangat prihatin atas seluruh rentetan musibah di Dogiyai terutama perasaan para korban dari musibah ikut kami bersedih.

Baca juga: Buku Pelajaran Ditarik, Andreas Hugo: Penyusunan Materi Seharusnya Dikerjakan Secara Ilmiah

Dengan demikian, SRP Dogiyai menuntut dengan tegas

1. SRP Dogiyai meminta kepada Pihak Keamanan utk segera mengumumkan Berita Acara Polisi kepada publik.

2. SRP Dogiyai meminta dengan tegas segera mengungkap Kronologi, Pelaku dan Korban.

3. SRP Dogiyai akan menilai rentetan kebakaran di Dogiyai adalah MUSIBAH bukan KRIMINAL.

4. Sepanjang SRP Dogiyai menilai kasus Kebakaran adalah MUSIBAH maka SRP Dogiyai menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menghadirkan POLRES Dogiyai dan KODIM Dogiyai.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Komnas HAM Bekerja Sesuai Ketentuan Tangani Kasus Wafat Brigadir J

5. Jika ada pelaku, SRP Dogiyai mengecam dan mengutuk keras kepada pelaku bahwa mereka akan terkutuk sepanjang 7 turunan dalam hidupnya;

6. Jika ada pelaku, Tangkap dan adili orangnya karena Kriminal adalah Musuh kita bersama.

7. Rakyat Dogiyai baik OAP dan Non OAP, Jangan kita terpancing pada situasi tetapi mari kita fokus pada tugas kita masing masing lalu memisinta kepala pihak yang berwenang utk mengungkap kronologinya. 

Demikian tanggapan SRP Dogiyai atas perhatian kami ucapkan banyak terima kasih. 

                                       Mowanemani, 9 Mei 2022

Baca juga: Ratusan TKI Meninggal di Malaysia, Sufmi Dasco Usul Pembentukan Satgas Terpadu

Benny Goo

Penanggung Jawab SRP Dogiyai